Jumat, 19 Juli 2019

AKUPRESUR


AKUPRESUR

A.    PENGERTIAN AKUPRESU
Akupresur adalah cara pijat berdasarkan ilmu akupuntur atau dapat juga disebut akupunktur tanpa jarum (Sukanta, 2008). Menurut Aprillia (2010) akupresur adalah ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik-titik tertentu, ilmu ini berasal dari Tionghoa yang sudah ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu.
B.     FALSAFAH DAN TEORI AKUPRESUR
Falsafah yang mendasari akupresur adalah Taoisme. Falsafah ini menyatakan bahwa kehidupan jagad raya atau makhluk hidup termasuk manusia terdiri dari 2 unsur ini merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan.
C.    KOMPONEN DASAR AKUPRESUR
1.      Qi/Chi atau Energi Vital Di dalam tubuh mengalir energi vital untuk kelangsungan hidup. Zat sumber kehidupan ini dalam akupunktur dikenal dengan sebutan chi sie. Chi atau Qi adalah energi dan Sie disamakan dengan darah. Kualaitas energi vital seseorang dipengaruhi oleh makanan, minuman, lingkungan dan yang bersifat herediter. Pembentukan energi sangat tergantung pada kondisi organ di dalam tubuh (Sukanta, 2008).
2.      Sistem meridian dan Lintasannya Menurut Sukanta (2008), di dalam tubuh selain mengalir sistem peredaran darah, sistem saraf dan sistem getah bening, terdapat juga sistem meridian.  Meridian berfungsi sebagai tempat mengalirnya energi vital, penghubung bolak-balik antar organ, bagian-bagian danjaringan tubuh, panca indra, tempat masuk dan keluarnya penyebab penyakit serta tempat rangsangan penyembuhan.
3.      Titik Akupresur Menurutt Sukanta (2008), terdapat ratusan titik akupresur pada peermukaan tubuh. Titik ini adalah tempat terakumulasinya (berkumpulnya) energi vital. Semua titik-titik tersebut dapat digunakan sebagai diagnosis maupun titik terapi. Menurut fungsinya ada tiga jenis titik akupunktur:
      Titik tubuh atau titik umum
      Titik istimewa
      Titik nyeri


D.    CARA KERJA AKUPRESUR
Teknik akupresur dapat mengurangi sensasi-sensasi nyeri melalui peningkatan endorphin yaitu hormon yang mampu menghadirkan rasa rileks pada tubuh secara alami, memblok reseptor nyeri ke otak (Aprillia, 2010). Penekanan titik akupresur dapat berpengaruh terhadap produksi endorphin dalam tubuh. Endorphin adalah pembunuh rasa nyeri yang dihasilkan sendiri oleh tubuh. Endorphin merupakan molekul-molekul peptid atau protein yang dibuat dari zat yang disebut beta-lipoptropin yang ditemukan pada kelenjar pituitary. Endorphin mengontrol aktivitas kelenjar-kelenjar endokrin tempat molekul tersebut tersimpan. Selain itu endorphin dapat mempengaruhi daerah-daerah pengindra nyeri di otak dengan cara yang serupa dengan obat opiat seperti morfin. Pelepasan endorphin dikontrol oleh sistem saraf. Jaringan saraf sensitif terhadap nyeri dan rangsangan dari luar,dan jika dipicu dengan menggunakan teknik akupresur,akan menginstrusikan sistem endokrin untuk melepaskan sejumlah endorphin sesuai kebutuhan
E.     CARA PEMIJATAN
Pemijatan yang dilakukan adalah searah jarum jam sebanyak 30 putaran selama 3-5 menit. Dalam pemijatan sebaiknya jangan terlalu keras dan membuat pasien kesakitan. Pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi rasa (nyaman, pegal, panas, gatal, perih, kesemutan, dan lain sebagainya). Apabila sensasi rasa dapat tercapai maka di samping sirkulasi chi (energi) dan xue (darah) lancar dan  juga dapat merangsang keluarnya hormon endomorfin hormon sejenis morfin yang dihasilkan dari dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang (Hartono, 2012).
F.     HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TERAPI AKUPRESUR
1.      Kebersihan Terapis  
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun antiseptik sebelum melakukan dan setelah melakukan terapi sangatlah penting. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit antara terapis dengan pasien.
2. Bagian-Bagian yang Tidak Dapat Dipijat
Pemijatan tidak dapat dilakukan pada kondisi kulit terkelupas, tepatnya pada bagian tulang yang patah  dan tepat bagian yang bengkak.
3. Pasien dalam Kondisi Gawat
Penyakit-penyakit yang tidak boleh dipijat adalah tiga penyakit yang dapat menyebabkan kematian tiba-tiba yaitu ketika terjadi serangan jantung, gagal napas oleh paruparu dan penyakit pada saraf otak (misalnya stroke, pecah pembuluh darah dan cidera otak). Apabila terapis menemukan gejala-gejala di atas segera rujuk ke rumah sakit karena penanganan yang keliru dapat menyebabkan pasien terlambat mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

G.    TEKNIK AKUPRESUR UNTUK MENGATASI DISMENORE
Titik-titik akupresur yang digunakan pada penelitian sebelumnya terkait efek akupresur pada dismenore adalah titik yang biasa juga digunakan untuk mengatasi masalah ginekologis, diantaranya adalah:
1.      Titik Sanyinjiao
2.      Titik Sacral Points
3.      Titik Taichong/Daichong
H.    SKALA PENGUKURAN NYERI
0          : Tidak ada keluhan nyeri haid/kram pada perut bagian bawah
1-3       : Terasa kram pada perut bagian bawah, masih dapat ditahan, masih dapat
             melakukan aktivitas, masih dapat berkonsentrasi belajar.
4-6       : Terasa kram perut bagian bawah, nyeri menyebar ke pinggang, kurang nafsu
            makan,sebagian aktivitas terganggu sulit/susah berkonsentrasi beajar
7-9      : Terasa kram berat pada perut bagian bawah, nyeri menyebar ke
            pinggang, paha atau punggung, tidak ada nafsu makan, mual,
            badan lemas, tidak kuat beraktivitas,tdk dapat berkonsentrasi
            belajar.
10        : Terasa kram yang berat sekali pada perut bagian bawah, nyeri menyebar         kepinggang,kaki,dan punggung, tidak mau makan, mual, muntah, sakit kepala,badan tidak ada tenaga, tidak bisa berdiri atau bangun dari tempat tidur, tidak dapat beraktivitas, terkadaang sampai pingsan (Qittun, 2008).


Disusun oleh Lilis Suryani 


Terimakasih kepada Dosen pembimbing Zaidir, ST., MCs. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar