KONSEP DASAR MANUSIA
A.
Manusia Sebagai System
Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, personal,
interpersonal, dan sosial. System adaptif merupakan proses perubahan individu
sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi integritas
atau keutuhan. Sebagai system personal, manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang. Sebagai system interpersonal, manusia dapat berinteraksi,
berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sedangkan sebagai system
sosial, manusia memiliki kekuasaan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di
lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.
Manusia sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan
dari unsure biologis, psikologis, social, dan spiritual. Sebagai makhluk
biologis, manusia tersusun atas system organ tubuh yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh berkembang, hingga meninggal.
Sebagai makhluk psikologis, manusia mempunyai struktur kepribadian, kemampuan
berfikir serta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu hidup bersama
orang lain, saling berkerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup.
Sebagai makhluk hidup spiritual, manusia memiliki keyakinan pandangan hidup,
dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
B.
Homeosatasis dan Homeodinamik
1.
Homeostasis
Merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan
keseimbagan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses
homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stress, yang secara alami
tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi agar tetap
seimbang. Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan stabilitas dan adaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terjadi secara terus menerus.
Homeostasis terdiri
atas homeostasis fisiologis dan psikologis. Homeostasis fisiologis dalam tubuh
manusia dapat dikendalikan oleh system endokrindan system saraf otonom. Proses
homeostasis fisologis terjadi melalui empat cara berikut :
a. Pengaturan diri
b.
Kompensasi
c.
Umpan balik posistif
d.
Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan
fisiologis
Homeostasis
psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental.
Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain serta
dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh bertahan diri, seperti
menangis, tertawa, berteriak, memukul, meremas, mencerca, dan lain-lain.
2.
Homeodinamik
Merupakan pertukaran
energy secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Proses
ini bermuladari teori tentang manusia sebagai unit yang merupakan satu kesatuan
utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses hidup yang dinamis, selalu
berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan memengaruhinya, serta
memiliki keunikan tersendiri. Dalam proses ini terdapat prinsip berikut :
a. Prinsip integralitas,
yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak
dapatdipisahkan.
b.
Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan
manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi, mengingat manusia memiliki
pengalaman beradaptasi dengan lingkungan
c.
Prinsiphelicy, yaitu prinsip bahwa setiap
perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan
terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
C.
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia ialah unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar:
1. Kebutuhan
flsiologis (makan, minum, pakaian)
2. Keamanan
3. Cinta
4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
Ciri kebutuhan dasar manusia
a. Setiap manusia
pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama namun kebutuhan tersebut dirubah
sesuai kultur dan keadaan
b. Setiap manusia
memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prioritas/ yang lebih penting
c. Setiap orang
dapat merasakan adanya kebutuhan dan meresponnya dengan berbagai cara
d. Kegagalan dalam
memenuhi kebutuhan menghasilkan ketidakseimbangan
e. Kebutuhan dapat
membuat seseorang berpikir dan bergumul memenuhi rangsangan internal dan
eksternal
f. Kebutuhan saling
berkaitan dengan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan
lainnya.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia
dipengaruhi oleh:
1. Penyakit
Penyakit
menyebabkan perubahan dalam memenuhi kebutuhan, baik secara fisiologis maupun
psikologis, karena fungsi organ tertentu memerlukan kebutuhan yang lebih besar
dari biasanya.
2. Hubungan keluarga
Hubungan yang
baik antara anggota keluarga dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar
karena saling percaya, dan kebahagiaan
3. Konsep diri
Konsep diri yang
positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Orang yang
optimis mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup
yang sehat, sehingga kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan mudah.
4. Tahap Perkembangan
Setiap tahap
perkembangan memiliki kebutuhan dasar yang berbeda-beda karena setiap organ
tubuh mengalami kematangan yang berbeda.
Pendapat Beberapa Ahli tentang Model Kebutuhan Dasar
Manusia
1. Virginia Henderson
Virginia
Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi kebutuhan dasar
manusia ke
dalam 14 komponen berikut:
a. Bernapas secara normal
b. Makan dan minum yang
cukup
c. Eliminasi (buang air
besar dan kecil)
d. Bergerak dan
mempertahankan postur yang diinginkan
e. Tidur dan istirahat
f. Memilih pakaian yang
tepat
g. Mempertahankan suhu
tubuh dalam kisaran normal dengan menycsuaikan pakaian yang dikenakan dan
memodifIkasi lingkungan
h. Menjaga kebersihan
diri dan penampilan
i.
Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain
j.
Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi,
kebutuhan, kekhawatiran, dan opini
k. Beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan
l.
Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup
m. Bermain atau
berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
n. Belajar, menemukan, atau
memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan yang normal,
kesehatan, dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia
2. Jean Waston
Jean Waston
membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 2 peringkat utama :
a. Kebutuhan yang
tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan
b. Kebutuhan yang tingkatnya
lebih tinggi (higher order needs).
3. Abraham Maslow
Teori hierarki
kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow (dalam Potter dan
Perry, 1997) dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia
sebagai berikut:
a. Kebutuhan Fisiologis
merupakan kebutuhan paling dasar, oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta
kebutuhan seksual
b. Kebutuhan rasa aman
dan perlindungan: perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
·
Perlindungan fisik, perlindungan atas ancaman terhadap tubuh
atau hidup: Ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dan
lingkungan, dan sebagainya.
·
Perlindungan psikologis, perlindungan atas ancaman dari
pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang
ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk
berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.
c. Kebutuhan rasa cinta
serta rasa memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih
sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh
kelompok sosial, dan sebagainya.
d. Kebutuhan akan harga
diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan
keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri, dan
kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
e. Kebutuhan aktualisasi
diri, kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri
sepenuhnya
Disusun Oleh Lilis Suryani
Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Zaidir, ST., MCs.
Disusun Oleh Lilis Suryani
Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Zaidir, ST., MCs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar