Minggu, 21 Juli 2019

Konsep Dasar Manusia


KONSEP DASAR MANUSIA

A.    Manusia Sebagai System
Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. System adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi integritas atau keutuhan. Sebagai system personal, manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai system interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sedangkan sebagai system sosial, manusia memiliki kekuasaan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.
Manusia sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsure biologis, psikologis, social, dan spiritual. Sebagai makhluk biologis, manusia tersusun atas system organ tubuh yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh berkembang, hingga meninggal. Sebagai makhluk psikologis, manusia mempunyai struktur kepribadian, kemampuan berfikir serta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu hidup bersama orang lain, saling berkerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup. Sebagai makhluk hidup spiritual, manusia memiliki keyakinan pandangan hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
B.     Homeosatasis dan Homeodinamik
1.    Homeostasis
Merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbagan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stress, yang secara alami tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi agar tetap seimbang. Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan stabilitas dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terjadi secara terus menerus.
Homeostasis terdiri atas homeostasis fisiologis dan psikologis. Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh system endokrindan system saraf otonom. Proses homeostasis fisologis terjadi melalui empat cara berikut :
a.       Pengaturan diri
b.      Kompensasi
c.       Umpan balik posistif
d.      Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis
Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh bertahan diri, seperti menangis, tertawa, berteriak, memukul, meremas, mencerca, dan lain-lain.
2.    Homeodinamik
Merupakan pertukaran energy secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Proses ini bermuladari teori tentang manusia sebagai unit yang merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses hidup yang dinamis, selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan memengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri. Dalam proses ini terdapat prinsip berikut :
a.       Prinsip integralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapatdipisahkan.
b.      Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan
c.       Prinsiphelicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
C.     Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia ialah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar:
1.    Kebutuhan flsiologis (makan, minum, pakaian)
2.    Keamanan
3.    Cinta
4.    Harga diri
5.    Aktualisasi diri
Ciri kebutuhan dasar manusia
a. Setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama namun kebutuhan tersebut dirubah sesuai kultur dan keadaan
b. Setiap manusia memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prioritas/ yang lebih penting
c. Setiap orang dapat merasakan adanya kebutuhan dan meresponnya dengan berbagai cara
d. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan ketidakseimbangan
e. Kebutuhan dapat membuat seseorang berpikir dan bergumul memenuhi rangsangan internal dan eksternal
f. Kebutuhan saling berkaitan dengan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lainnya.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh:
1.      Penyakit
Penyakit menyebabkan perubahan dalam memenuhi kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena fungsi organ tertentu memerlukan kebutuhan yang lebih besar dari biasanya.
2.      Hubungan keluarga
Hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena saling percaya, dan kebahagiaan
3.      Konsep diri
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Orang yang optimis mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan mudah.
4.      Tahap Perkembangan
Setiap tahap perkembangan memiliki kebutuhan dasar yang berbeda-beda karena setiap organ tubuh mengalami kematangan yang berbeda.
Pendapat Beberapa Ahli tentang Model Kebutuhan Dasar Manusia
1.      Virginia Henderson
Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut:
a.       Bernapas secara normal
b.      Makan dan minum yang cukup
c.       Eliminasi (buang air besar dan kecil)
d.      Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan
e.       Tidur dan istirahat
f.       Memilih pakaian yang tepat
g.      Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menycsuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifIkasi lingkungan
h.      Menjaga kebersihan diri dan penampilan
i.        Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain
j.        Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini
k.      Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
l.        Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup
m.    Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
n.      Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia
2.      Jean Waston
Jean Waston membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 2 peringkat utama :
a.       Kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan
b.      Kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs).
3.      Abraham Maslow
Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow (dalam Potter dan Perry, 1997) dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia sebagai berikut:
a.       Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan), keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan seksual
b.      Kebutuhan rasa aman dan perlindungan: perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
·         Perlindungan fisik, perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup: Ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dan lingkungan, dan sebagainya.
·         Perlindungan psikologis, perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.
c.       Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh kelompok sosial, dan sebagainya.
d.      Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri, dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
e.       Kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya


Disusun Oleh Lilis Suryani 


Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Zaidir, ST., MCs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar