Minggu, 21 Juli 2019

Konsep kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)



Konsep kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)
A.    Pengertian
Adalah suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujuhkan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun
B.     Tujuan
Untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan
C.     Alat/ instrument
               1.   Formulir KPSP menurut umur . formulir ini berisi 9-10 pertanyaan tentang perkembangan yang telah dicapai anak, sasaran KPSP anak umur 0-72 bulan.
               2.   Alat bantu pemeriksaan berupa pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis, kacang tanag, potongan biskuit kecil 0,5-1 cm
D.    Jadwal KPSP
Jadwal skrining/pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut, minta ibunya datang kembali pada umur skrining yang terdekat umur pemeriksaan rutin, misalnya umur 7 bulan, diminta datang kembali pada umur 9 bulan. Dan jika ada orang tua datang dengan mempunyai masalah tumbuh kembang sedangkan anak belum masuk usia skrining, maka gunakan KPSP yang terdekat dan lebih muda.

E.     Cara menggunakan KPSP
               1.   Pada waktu pemeriksaan/ skrining, anak harus dibawa
               2.   Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan . contoh bayi umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari, dibulatkan menjadi 3 bulan.
               3.   Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak
               4.   KPSP terdiri ada 2 macam pertanyaan, yaitu :
a.       Pertanyaan yang dibawah oleh ibu/pengasuh anak contohnya “ dapatkah bayi makan kue sendiri”?
b.      Perintahkan  kepada ibu/pengasuh anak atau petugas melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh :“ pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-lahan keposisi duduk”.
        5.   Jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab, oleh karena  pastikan ibu/pengasuh anak mengerti apa yang ditanyakan kepadanya.
               6.   Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya 1 ada jawaban
            7.   Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak anak menjawab pertanyaan terlebih dahulu
               8.   Teliti kembali apakah semua pertayaan telah dijawab.
F.      Interpertasi data normal dan tidak normal
Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya.
             1.   Jawaban Ya, bila ibu/pengasuh menjawab: anak bisa atau pemah atau sering atau kadang-kadang melakukannya.
               2.   Jawaban Tidak, bila ibu/pengasuh menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pemah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu.
                3.   Jumlah jawaban 'Ya' = 9  atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S).
                4.   Jumlah jawaban 'Ya' = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
                5.    Jumlah jawaban 'Ya' = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
            6.   Untuk jawaban 'Tidak', perlu dirinci jumlah jawaban 'Tidak' menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian)
G.    Intervensi
            1.   Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut:
a.       Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
b.      Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
c.       Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak.
d.      lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
e.       Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.
         2.      Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:
a.       Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
b.      Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalannya.
c.       Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya dan lakukan pengobatan.
d.      Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang sesuai      dengan umur anak.
e.       Jika hasil KPSP ulang jawaban “Ya” tetap 7-8 maka kemungkinan ada penyimpangan.
         3.      Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P),  lakukan tindakan berikut: Merujuk  ke  Rumah   Sakit  dengan   menuliskan  jenis  dan  jumlah penyimpangan perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi dan kemandirian).
H.    Formulir KPSP


KPSP PADA BAYI UMUR 3 BULAN

1.   Pada waktu bayi telentang, apakah masing­-masing lengan dan tungkai bergerak dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak terkendali.
Gerak kasar
Ya
Tidak
2.   Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda?
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
3.   Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) disamping menangis?
Bicara dan bahasa
Ya
Tidak
4.   Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerak-an anda dengan menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah?


Gerak halus
Ya
Tidak
5.   Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerak-anp anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain?




Gerak halus
Ya
Tidak
6.   Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali kepada anda
Sosialisasi & kemandirian

Ya
Tidak
7. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini?
Gerak Kasar
Ya
Tidak
8.   Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 45º seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
9.   Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
10. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik  atau diraba-raba?
Bicara & bahasa
Ya
Tidak





































KPSP PADA BAYI UMUR 6 BULAN

1. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?


 



Gerak halus
Ya
Tidak
2. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya.
Gerak kasar
Ya
Tidak
3. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik?

Gerak halus
Ya
Tidak
4. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua lengannya sebagai penyangga seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
5. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis?
Bicara & bahasa
Ya
Tidak
6. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya?
Gerak Kasar
Ya
Tidak
7. Pernahkah anda melihat bayi tersenyum ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri?
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
8. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda­ kecil sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
Gerak halus
Ya
Tidak
9. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya?
Gerak halus
Ya
Tidak
10. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.





              
                         Jawab: YA                    Jawab : TIDAK
Gerak kasar
Ya
Tidak
Konsep kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)
A.    Pengertian
Adalah suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujuhkan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun
B.     Tujuan
Untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan
C.     Alat/ instrument
               1.   Formulir KPSP menurut umur . formulir ini berisi 9-10 pertanyaan tentang perkembangan yang telah dicapai anak, sasaran KPSP anak umur 0-72 bulan.
               2.   Alat bantu pemeriksaan berupa pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis, kacang tanag, potongan biskuit kecil 0,5-1 cm
D.    Jadwal KPSP
Jadwal skrining/pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut, minta ibunya datang kembali pada umur skrining yang terdekat umur pemeriksaan rutin, misalnya umur 7 bulan, diminta datang kembali pada umur 9 bulan. Dan jika ada orang tua datang dengan mempunyai masalah tumbuh kembang sedangkan anak belum masuk usia skrining, maka gunakan KPSP yang terdekat dan lebih muda.

E.     Cara menggunakan KPSP
               1.   Pada waktu pemeriksaan/ skrining, anak harus dibawa
               2.   Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan . contoh bayi umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari, dibulatkan menjadi 3 bulan.
               3.   Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak
               4.   KPSP terdiri ada 2 macam pertanyaan, yaitu :
a.       Pertanyaan yang dibawah oleh ibu/pengasuh anak contohnya “ dapatkah bayi makan kue sendiri”?
b.      Perintahkan  kepada ibu/pengasuh anak atau petugas melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh :“ pada posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-lahan keposisi duduk”.
               5.   Jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab, oleh karena  pastikan ibu/pengasuh anak mengerti apa yang ditanyakan kepadanya.
               6.   Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya 1 ada jawaban
               7.   Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak anak menjawab pertanyaan terlebih dahulu
               8.   Teliti kembali apakah semua pertayaan telah dijawab.
F.      Interpertasi data normal dan tidak normal
Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya.
               1.   Jawaban Ya, bila ibu/pengasuh menjawab: anak bisa atau pemah atau sering atau kadang-kadang melakukannya.
               2.   Jawaban Tidak, bila ibu/pengasuh menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pemah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu.
               3.   Jumlah jawaban 'Ya' = 9  atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S).
               4.   Jumlah jawaban 'Ya' = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
               5.    Jumlah jawaban 'Ya' = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
               6.   Untuk jawaban 'Tidak', perlu dirinci jumlah jawaban 'Tidak' menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian)
G.    Intervensi
            1.   Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut:
a.       Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
b.      Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
c.       Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak.
d.      lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
e.       Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.
         2.      Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:
a.       Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
b.      Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalannya.
c.       Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya dan lakukan pengobatan.
d.      Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang sesuai      dengan umur anak.
e.       Jika hasil KPSP ulang jawaban “Ya” tetap 7-8 maka kemungkinan ada penyimpangan.
         3.      Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P),  lakukan tindakan berikut: Merujuk  ke  Rumah   Sakit  dengan   menuliskan  jenis  dan  jumlah penyimpangan perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi dan kemandirian).
H.    Formulir KPSP


KPSP PADA BAYI UMUR 3 BULAN

1.   Pada waktu bayi telentang, apakah masing­-masing lengan dan tungkai bergerak dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak terkendali.
Gerak kasar
Ya
Tidak
2.   Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda?
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
3.   Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) disamping menangis?
Bicara dan bahasa
Ya
Tidak
4.   Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerak-an anda dengan menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah?


Gerak halus
Ya
Tidak
5.   Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerak-anp anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain?




Gerak halus
Ya
Tidak
6.   Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali kepada anda
Sosialisasi & kemandirian

Ya
Tidak
7. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini?
Gerak Kasar
Ya
Tidak
8.   Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 45º seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
9.   Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
10. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik  atau diraba-raba?
Bicara & bahasa
Ya
Tidak



KPSP PADA BAYI UMUR 6 BULAN

1. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?


 



Gerak halus
Ya
Tidak
2. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya.
Gerak kasar
Ya
Tidak
3. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik?

Gerak halus
Ya
Tidak
4. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua lengannya sebagai penyangga seperti pada gambar ?
Gerak kasar
Ya
Tidak
5. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis?
Bicara & bahasa
Ya
Tidak
6. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya?
Gerak Kasar
Ya
Tidak
7. Pernahkah anda melihat bayi tersenyum ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri?
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
8. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda­ kecil sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
Gerak halus
Ya
Tidak
9. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya?
Gerak halus
Ya
Tidak
10. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.





              
                         Jawab: YA                    Jawab : TIDAK


 
Gerak kasar
Ya
Tidak













 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar