Jumat, 19 Juli 2019

Asuhan Persalinan




ASUHAN KEBIDANAN IBU II (PERSALINAN)

A.    PENGERTIAN PERSALINAAN MENURUT BEBERAPA AHLI
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir (Saifudin, abdul bari.2002)
Persalinan adalah proses pengluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melelui vagina ke dunia luar (Wiknjosastro, 2006)
Persalinan normal adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan ibu sendiri, tanpa bantuan alat – alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam (mochtar, rustam.1998)
B.     KONSEP DASAR PERSALINAN
Proses membuka dan menipisnya serviks  dan janin turun ke dalam jalan lahir Janin dan ketuban didorong ke luar melalui jalan lahir Proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
C.    SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINAN
Sebab-sebab mulainya persalinan belum diketahui secara pasti Ada beberapa faktor/teori yang dikemukakan:
1.      penurunan kadar progesteron
selama hamil à estrogen & progesteron seimbang, akhir kehamilan progesteron  sehingga timbul HIS
2.      teori oksitosin
                        akhir kehamilan oksitosin à timbul kontraksi otot-otot rahim
3.      keregangan otot-otot
akhir kehamilan à otot-otot rahim makin meregang dan makin rentan karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya
4.      pengaruh janin
hipofise dan kelenjar suprarenal janin à pegang peranan bayi anencephalus à kehamilan lbh lama
5.      teori prostaglandin
kadar prostaglandin yg tinggi dalam air ketuban & darah perifer saat sebelum melahirkan, selama persalinan à kontraksi miometrium



D.    TAHAPAN PERSALINAN
1.    KALA I
kala pembukaan à dimulai dari his persalinan yg pertama sampai pembukaan serviks lengkap (10 cm)
2.    fase  à fase laten (± 8 jam) serviks   membuka 0-3 cm fase aktif (± 7 jam) serviks     membuka 4 -10 cm
a.    Fase laten :
-          Dimulai sejak awal kontraksi yg menyebabkan penipisan dan pembukaan
-          Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cmFase aktif
-          Frekuensi dan lama kontraksi meningkat
-          Kontraksi adekuat jika 3x atau lebih dalam 10 menit selama ≥ 40 detik
-          Pembukaan 4 -10 cm dg kecepatan rata-rata 1 cm per jam (primi) 1-2 cm per jam (multi)
-          Terjadi penurunan bagian terbawah janin
b.    Fase Aktif
·         KALA I
-     akselerasi berlangsung 2 jam pembukaan menjadi 4 cm
-     dilatasi maksimal menjadi pembukaan 9 cm
-     deselerasi berlangsung lambat dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm
-     lamanya kala I primi ± 12 jam, multi ± 8 jam
·       KALA II
            kala pengeluaran à dimulai dari pembukaan lengkap sampai  lahirnya bayi (± 2 jam pd primi, ± 1 jam pd multi)
·          KALA III
            kala uri àdimulai dari lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta (kurang 30 mnt)
·          KALA IV
            kala nifas à dimulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam post partum
E.     TUJUAN ASUHAN PERSALINAN
Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yg bersih dan aman dg memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi
F.     TANDA-TANDA PERSALINAN
  1. Tanda-tanda permulaan persalinan:
·                Lightening / dropping (kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Pada multipara tidak begitu kentara)
·                Perut tampak melebar fundus turun
·                Polakisuria (karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin)
·                False labor pains (Perasaan sakit di perut dan di pegang oleh adanya kontraksi)
·                Bloody show (Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah juga bercampur darah )
  1. Tanda-tanda Inpartu:
·         His yang lebih kuat, sering dan teratur
·         Keluar lendir bercampur darah
·         VT : serviks mendatar dan membuka
G.    TANDA-TANDA PERSALINAN
1.      Timbulnya HIS persalinan
            sifat his :
·      nyeri melingkar dari punggung memancar ke perut  bagian  depan bawah teratur
·           makin lama makin pendek intervalnya dan makin kuat   intensitasnya
·           kalau dipakai berjalan bertambah kuat 
·           mempunyai pengaruh pada pendataran dan pembukaan serviks
2.      Keluarnya lendir becampur darah dari jalan lahir (blood show)
            dengan pendataran dan pembukaan, lendir dari canalis servikalis keluar disertai dengan sedikit darah
            sebab perdarahan à lepasnya selaput janin pd bagian bawah segmen bawah rahim hingga beberapa capillair terputus
3.      Keluar cairan ketuban dari jalan lahir
            terjadi jika ketuban sdh pecah atau selaput janin robek
            ketuban pecah biasanya pembukaan lengkap atau hampir lengkap


Disusun Oleh Lilis Suryani 


Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Zaidir, ST., MCs. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar