Pelayanan Kebidanan Komplementer Masa Nifas
- Pijat Oxytocin
1. Pengertian
Pijat Oxytocin
Pijatan atau petrisage
adalah suatu gerakan pijatan dengan menggunakan tangan, salah satu terapi yang
sudah lama dikenal
Metode pijat yang sering
digunakan antara lain sebagai berikut
·
Mencubit
: Teknik mencubit diterapkan hanya pada
jari-jari tangan, kaki atau kuku
·
Menekan
: Teknik penekanan dapat dilakukan dengan jari jempol, telunjuk, dan jari
tengah yang disatukan. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan kepalan tangan.
·
Memutar
: Pada daerah pergelangan tangan atau kaki dapat diterapkan teknik memutar.
Biasanya teknik ini juga digunakan pada tulang belakang. Tujuannya yaitu
meregangkan dan merelaksasikan otot-otot yang tegang.
·
Mengetuk
: Teknik mengetuk dilakukan dengan gerakan mengetukkan jari tengah, ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah
·
Menepuk
: Teknik menepuk dilakukan dengan
menepukkan telapak tangan yang terbuka sebanyak 5-10 kali pada titik-titik
meridian. Gerakan ini beguna untuk mendorong aliran energi dan darah.
·
Menarik
: Teknik menarik dilakukan dengan cara mengerut/memijat jari tengah atau kaki,
lalu menarik jari-jari perlahan dengan jempol dan telunjuk
Oksitosin
adalah suatu hormon yang diproduksi oleh hipofisis posterior yang akan dilepas
ke dalam pembuluh darah jika mendapatkan rangsangan yang tepat.
2. Efek Fisiologis Dari Oksitosin
·
merangsang kontraksi mempercepat proses
involusi uterus
·
Meningkatkan produksi ASI
·
mengurangi
stress pada ibu nifas
·
mengurangi
nyeri pada tulang belakang
Pijat oksitosin adalah
pemijatan pada daerah tulang belakang leher, punggung atau sepanjang tulang
belakang (vertebrae) sampai tulang costae ke 5 sampai ke 6 untuk merangsang
refleks oksitosin agar dapat meningktakan produksi memperlancar ASI .
Dari titik penonjolan
tulang, turun sedikit ke bawah kurang lebih 1-2 jari dan dari titik tersebut,
geser lagi ke kanan dan kiri masing-masing 1-2 jari. Mulailah lakukan pijatan
dengan gerakan memutar perlahan-lahan ke arah bawah sampai ke batas garis bra
sampai pinggang Tapi menurut penelitian, titik untuk merangsang oksitosin hanya sampai batas itu.
3. Manfaat Pijat Oksitosin
•
merangsang
kerja hormon oksitosin
•
Memperlancar
aliran darah,
•
Mengurangi nyeri,
•
Memberikan
rasa rileks
•
Meredakan ketegangan pada otot dan saraf.
4. Prosedur
Pelaksaan Pemijatan Oksitosin
·
Memberitahukan
kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan maupun cara kejanya
untuk menyiapkan kondisi psikologis ibu.
·
Menyiapkan
peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat melakukan
tindakan lebih efisien.
·
Mengatur
ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang dilipat ke depan
dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada didepannya, dengan posisi
tersebut diharapkan bagian tulang belakang menjadi lebih mudah dilakukan
pemijatan.
·
Melakukan
pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri dengan jarak satu
jari tulang belakang, gerakan tersebut
dapat merangsang keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
·
Menarik
kedua jari yang berada di costa 5-6 menyusuri tulang belakang dengan membentuk
gerakan melingkar kecil dengan kedua ibu jarinya.
·
Gerakan
pemijatan dengan menyusuri garis tulang belakang ke atas kemudian kembali ke
bawah.
·
melakukan
pemijitan selama 2-3 menit
B. Pijat Nifas
1.
Pengertian
Pijat Nifas
Pijat setelah melahirkan
dapat memberikan beberapa manfaat : meredakan beberapa titik kelelahan pada
tubuh, melepaskan tegangan pada otot, memperbaiki peredaran darah, dan
meningkatkan pergerakan sendi serta peremajaan tubuh.
Ada sebagian Ibu mulai
dipijat segera setelah pulang dari rumah sakit. Namun bagi Ibu yang menjalani
operasi sesar, sebaiknya tunggu hingga luka operasi sembuh.
Pemijatan ini dilakukan dari
telapak kaki, paha, bagian pantat, punggung sampai panggul. Untuk menghindari
kelelahan fisik bagian kaki, paha, punggung, dan panggul, baik akibat
melahirkan maupun menyusui. Dilakukan dengan menambahkan Massage oil yang
beraroma segar dapat memberikan perasaan rileks.
2. Manfaat pijat pada masa nifas:
·
Proses
melahirkan akan meregangkan tubuh Ibu, terutama bagian perut, punggung, dan
panggul. Dengan pijatan lembut dapat
meningkatkan aliran darah dan oksigen ke dalam otot dan dapat meredakan nyeri
atau pegal-pegal pada tubuh.
·
Gerakan
meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu pengencangan bagian
perut dan membantu pemulihan tubuh.
·
Membantu
melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan memudahkan
proses menyusui. Pijatan pada payudara akan membantu membuka saluran kelenjar
susu yang tersumbat, sehingga mengurangi risiko radang kelenjar pada payudara
(mastitis).
·
Membantu
menyamarkan stretch marks.
·
Membantu
meningkatkan daya tahan tubuh
·
Mengurangi
kram otot.
·
Membantu
mengatasi stres setelah melahirkan.
3. Prosedur
Pelaksaan Pemijatan Ibu Nifas
·
Gunakan
tehnik pijat yang sederhana dan menyenangkan. Pemijatan harus menggunakan
telapak tangan dan terarah. Dimulai dari arah belakang ke arah depan kemudian
memutar dengan arah yang benar.
·
Mulailah
dengan memijat punggung bagian bawah dan atas kemudian ke arah bahu, pastikan
untuk mengulangi beberapa kali.
·
Selanjutnya,
pemijatan di lakukan di bagian kaki dan paha. Ulangi dengan step pertama di
atas. Bagian ini adalah salah satu yang membutuhkan extra perhatian lebih
karena bagian tubuh yang paling tegang dari tubuh manusia.
·
Sebelum
mengakhiri pemijatan, lakukan pengurutan (Pengusapan) menggunakan minyak
essential atau aromatherapy secara menyeluruh untuk memberikan kenyamanan pada
konsumen setelah pemiijatan.
·
Akhiri
pemijatan dengan massage bagian wajah dengan lembut dan menyeluruh agar dapat
membuat konsumen lebih rileks dan wajah menjadi lembut dan segar.
C.
Pijat
Perinium
1.
Pengertian Pijat Perinium
Pijat perineum adalah teknik
memijat perineum di kala hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan
aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan
elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi.
Biasanya dilakukan selama
enam minggu terakhir kehamilan, untuk mengurangi robekan pada perineum saat
proses melahirkan
D.
Penyembuhan
Luka
Aloevera berperan
mempercepat penyembuhan kerusakan jaringan epitel Manfaat Aloevera :
·
Anti
mikroba
·
Anti
inflamasi yang mempercepat penyembuhan luka dan mengurang sakit
·
Mengurangi
sakit
Sifat aloevera :
·
Enzim
mengurangi pembengkakan
dan kemerahan pada peradangan
·
Mineral mencegah pembentukan histamine
·
Asam
salisilat Anti inflamasi dan
anti bakteri
·
Saponin
mempunyai sifat antiseptic
·
Vitamin
B6 menciptakan antibodi
·
Vitamin
A
Antioksidan untuk mengurangi
peradangan
·
Vitamin
C Mengurangi kerutan di kulit
E.
Obat
Herbal
Laktogogum merupakan zat yang dapat meningkatkan dan
melancarkan produksi ASI, Contoh laktogogum:
·
Daun
katuk meningkatkan kadar prolaktin
·
Bayam
protein, Vit B6, Asam Folat
·
Kacang
-kacangan Protein
Jenis
obat herbal
·
Jamu, .
·
Obat
Herbal
Terstandar (OHT)
·
Fitofarmaka
Disusun Oleh Lilis Suryani
Terimakasih Kepada Dosen Pengampu Zaidir, ST., MCs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar